Judul: Berbagi Info Seputar Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer Full Update Terbaru
link: Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer
Artikel Terbaru Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer Update Terlengkap 2017
Ukuran butir tanah dengan hidrometer ( hidrometer test ) , Percobaan hidrometer test pada praktikum mekanika tanah teknik sipil , dengan mengukur butir tanah dengan alat ukur hidrometer. Pembahasan artikel ini mengenai hal - hal yang berhubungan dengan praktikum mekanika tanah dan percobaan di laboratorium , dan memahami tujuan dari percobaan hidrometer test serta alat - alat yang digunakan dalam percobaan hidrometer test.
Pada analisa hydrometer, contoh tanah yang akan ditest dilarutkan didalam air; dalam keadaan “dispersed” butir-butir tanah akan turun mengendap dengan bebas ke dasar bejana. Kecepatan mengendap dari butir-butir tanah berbeda-beda tergantung pada ukuran butir-butir tanah tersebut.
Butir tanah yang lebih besar akan mengendap lebih halus dengan kecepatan mengendap lebih besar. Pada metode ini, butir-butir tanah dianggap berbentuk spheres (bulat), dan teori yang digunakan untuk menentukan kecepatan turun (mengendap) dari butir-butir tanah didalam air.
Alat hydrometer type ASTM 152-H ditera sampai dengan pembacaan 60 untuk temperatur larutan 200C dan untuk tanah berbutir yang mempunyai specific gravity = 2.65. Kalau pembacaan dari alat ukur hydrometer pada suatu saat selama test misalnya = 30, ini berarti bahwa dalam 1000 cc larutan campuran tanah + air (pada temperatur 200C, dan kedalaman L) terkandung butir-butir tanah (dengan specific gravity, Gs = 2.65) sebanyak 30 gram.
Dari pengukuran ini, kita bisa menentukan prosentasi dari tanah yang masih tetap tinggal didalam larutan pada waktu t dan prosentasi dari butir-butir tanah yang mempunyai diameter lebih kecil dari D.
Adapun tujuan Percobaan Hidrometer test adalah :
- Mengetahui klasifikasi tanah tergantung pada ukuran butiran tanah khusus untuk tanah berbutir halus yang lolos ayakan no. 200.
- Mengetahui sifat-sifat tanah secara umum
Alat yang di gunakan dalam percobaan hidrometer test adalah:
- Alat ukur hidrometer
- Mesin pengaduk (mixer)
- Gelas silinder yang bervolume 1000 cc
- Termometer
- Bak/kolam air yang mempunyai temperatur tetap
- Larutkan Calgon
- Pisau spatula
- Breaker (pencampur)
- Timbangan
Pada kenyataannya, hasil pembacaan yang diambil selama test perlu dikoreksi. Koreksi-koreksi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- Koreksi temperatur (Ft). bila temperatur dari larutan pada waktu test tidak sama dengan 200C, maka koreksi Ft dapat dilakukan sebagai berikut : Ft = - 4.85 + 0.25 T (untuk T antara 150C – 280C) harga dari Ft bisa positif atau negatif.
- Koreksi meniskus (Fm) ; (meniskus = batas atas dari cekungan permukaan air dalam pipa). Pada umumnya, batas atas dari meniskus dijadikan sebagai patokan pada saat pengambilan bacan selama test. Harga dari Fm selalu positif.
- Koreksi untuk harga nol (zero correction, Fz). Pada saat menjalankan percobaan di laboratorium, deflocculating agent (larutan kimia yang digunakan untuk memisahkan butiran tanah) ditambahkan kedalam larutan campuran tanah + air. Larutan ini akan mengubah zero reading (bacaan untuk harga nol). Harga dari Fz dapat positif atau negatif.
Itulah sedikit Artikel Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer terbaru dari kami
Semoga artikel Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Fiber Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Ukuran Butir Tanah Dengan Hidrometer