Info Tentang TEHNIK DASAR FOTOGRAFI Update Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar TEHNIK DASAR FOTOGRAFI Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Fiber Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul TEHNIK DASAR FOTOGRAFI, kami selaku Team Fiber Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Fiber Android. semoga isi postingan tentang yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar TEHNIK DASAR FOTOGRAFI Full Update Terbaru
link: TEHNIK DASAR FOTOGRAFI
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Artikel Terbaru TEHNIK DASAR FOTOGRAFI Update Terlengkap 2017

Hobi foto sudah lama dari jaman analog sampai digital , modal nekad saja tidak cukup karena hasilnya nggak akan maksimal, beruntung dapat kesempatan ikut pelatihan dasar fotografi DLSR sehingga benar-benar terbuka akan tehnik dan settingan kamera, kebetulan punya kamera Nikon D3100 dan Fuji HS20 yang berbeda systemnya namun tehniknya dapat diterapkan.

Triangle of Phothraphy
1. Shutter speed
Adalah kecepatan tirai rana untuk membuka dan menutup kembali, kecepatan ini
mempengaruhi jumlah sinar yang masuk untuk mencahayai film/sensor
Satuan ukurannya : B (bulb),30"(detik),25",20",15....1",
2(perdetik),4,8,15,30.....4000,8000,16000
Untuk normalnya speed antara 60-125

SLOWSPEED 4/f22/ISO100
FAST SPEED 400/f5.6/ISO100










2. Diafragma/Aperture
Terletak pada lensa berupa tirai-tirai yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
diatur untuk membuka dan menutup kembali, lubang bukaan disebut rana/diafragma
Satuan ukuran : f1.2,f1.4,f2.8,....f32
Lensa standar 18-55 biasanya  f3.5-f5.6
Semakin kecil bukaan lensa (angka diafragmanya besar misal; f22) semakin
luas ruang tajam
Bukaan besar (angka diagfragmanya kecil misal f3.5) semakin sempit ruang tajam,
frontground dan background ngeblur/bokeh (sulit untuk kamera PROSUMER HS20)


3. ASA/ISO
Kepekaan film atau sensor dalam menangkap cahaya akan menentukan kwalitas gambar
Satuan ukuran film : ASA 100,200,400,800,1600,3200
Satuan ukuran sensor : ISO 100,200,400,800,1600,3200

Karena masih dalam taraf belajar, saya pilih mode M(manual) sambil memperhatikan light meter yang ada di layar maupun lubang bidik

RUMUS
SPEED+DIAFRAGMA+ISO = 0 di LIGHT METER
Pastikan jarum meter berada di tengah (angka 0)
Lebih baik kurang terang (UE=Under Exposure)
dari pada terlalu terang (OE=Over Exposure)
Kalau kurang terang masih bisa di edit digital, tapi kalu over susah deh

Jadikan mata kita anggap saja sebagai sensor dan diafragma, disiang hari kita hanya butuh ISO 100 dan membuka mata tidak terlalu lebar, sore hari 200-400 dan malam hari 400-800 atau lebih serta harus membuka mata lebar², jika menggunakan blitz/flash berbeda setingan, biar aman 200-400 saja.

PANNING
Memotret sambil mengikuti gerak obyek.
Dengan speed lambat (1/15),bukaan sempit(f22),ISO 100 krn siang hari

Contoh yang belum sempurna

JARAK
Makin dekat jarak pemotretan, makin sempit ruang tajam, makin jauh makin luas DOF

DOF
Depth Of Field = ruang tajam
Obyek tampil secara focus
Luas ruang tajam ditentukan beberapa faktor
- Focal Length  : makin panjang focal length makin sempit ruang tajam
- Wide Angle Lens mempumyai ruang tajam yang lebar


WHITE BALANCE
White balance adalah aspek penting dalam dunia fotografi dan berpengaruh pada hasil akhir foto, alasan kenapa kita perlu memahami white balance adalah karena kita ingin warna foto kita seakurat mungkin. Jadi, white balance berpengaruh terhadap warna foto.

Perhatikan warna cahaya lampu neon dan lampu bohlam, beda bukan? itu karena masing-masing neon dan bohlam memiliki ”temperatur warna“ yang berbeda. Cahaya yang kekuningan (bohlam) disebut hangat sementara cahaya yang kebiruan (neon) disebut dingin.

Alasan kenapa kamera memerlukan setting white balance adalah karena kita memotret dalam kondisi pencahayaan yang berubah-rubah. Mata telanjang kita adalah alat yang super canggih dan mampu beradaptasi (menyeimbangkan) terhadap perubahan warna cahaya, jadi kertas putih dimanapun akan tampak putih bagi kita. Namun kamera tidaklah secanggih mata, karena itu kertas putih belum tentu terlihat putih bagi kamera dalam warna pencahayaan yang berbeda.

Jadi tujuan setting white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahaayan apapun.


Just IMHO :
Jangan membandingkan kamera DSLR dengan PROSUMER karena beda system dan budget
Kamera DSLR dengan lensa standar 18-55 cocok untuk foto close-up, full body atau jarak obyek 35cm sampai ±3.5meter, diluar itu disarankan untuk mengganti lensa sesuai jarak yang tentunya harus mengeluarkan duit lebih banyak.
Kamera PROSUMER dengan lensa permanent bisa untuk semua jarak obyek dari memfoto semut sampai bulan, untuk foto obyek orang full body jangan mengharapkan hasil bokeh/backgroud ngeblur, jika untuk belajar dan punya dana minim disarankan beli kamera ini 


Itulah sedikit Artikel TEHNIK DASAR FOTOGRAFI terbaru dari kami

Semoga artikel TEHNIK DASAR FOTOGRAFI yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Fiber Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang TEHNIK DASAR FOTOGRAFI